Kunci
bagi keseimbangan [H+] adalah pemeliharaan alkalinitas normal CES
(pH 7,4) meskipun selalu terjadi penambahan asam. [H+] bebas yang
dihasilkan sebagian besar harus dikeluarkan dari larutan selagi berada di tubuh
dan akhirnya harus dikeluarkan sehingga pH cairan tubuh dapat tetap ada dalam
kisaran sempit yang memungkinkan hidup. Juga harus terdapat mekanisme untuk
mengompensasi secara cepat situasi-situasi di mana CES menjadi terlalu basa.
Terdapat
tiga lini pertahanan terhadap perubahan [H+] yang bekerja untuk
mempertahankan [H+] di cairan tubuh pada kadar hampir tetap meskipun
pemasukan tidak diatur: (1) sistem dapar (penyangga) kimiawi, (2) mekanisme petnapasan
untuk mengontrol pH, dan (3) mekanisme ginjal untuk mengontrol pH.
Sistem
pernapasan mengatur [H+] dengan mengontrol laju pengeluaran CO2
Sistem
pernapasan berperan penting dalam keseimbangan asam-basa melalui kemampuannya
mengubah ventilasi paru dan karenanya mengubah ekskresi CO2,
penghasil [H+]. Tingkat aktivitas pernapasan sebagian diatur oleh [H+]
arteri, sebagai berikut (Tabel 15-7):
1. Ketika
[H+] arteri meningkat akibat kausa nonrespiratorik (metabolik),
pusat pernapasan di batang otak secara refleks terangsang untuk meningkatkan
ventilasi paru (kecepatan pertukaran antara paru dan atmosfer). Sewaktu
kecepatan dan kedalaman napas bertambah, lebih banyak CO2,
dihembuskan keluar sehingga H2CO3, yang ditambahkan ke
dalam cairan tubuh berkurang. Karena CO2, membentuk asam maka
pengeluaran CO2, pada hakikatnya menghilangkan asam dari sumber ini
di tubuh, menghilangkan kelebihan asam yang berasal dari sumber
nonrespiratorik.
2. Sebaliknya,
ketika [H+] arteri curun, ventilasi paru berkurang. Akibat
pernapasan yang lebih dangkal dan lambat, CO2 yang diproduksi oleh
metabolisme berdifusi dari sel ke darah lebih cepat daripada pengeluarannya
dari darah oleh paru sehingga terjadi akumulasi CO2 penghasil asam
di darah, memulihkan [H+] menuju normal.
Paru
sangat penting dalam mempertahankan [H+]. Setiap hari organ ini
mengeluarkan dari cairan tubuh [H+] yang berasal dari asam karbonat
dalam jumlah 100 kali lebih banyak dari yang dikeluarkan oleh ginjal dari
sumber di luar asam karbonat. Selain itu, sistem pernapasan, melalui
kemampuannya mengatur CO2 arteri, dapat menyesuaikan jumlah [H+]
yang ditambahkan ke cairan tubuh dari sumber ini sesuai kebutuhan untuk
memulihkan pH ke arah normal ketika terjadi fluktuasi [H+] dari sumber
selain asam karbonat.
Sistem
pernapasan berfungsi sebagai lini kedua pertahanan terhadap perubahan [H+].
Regulasi
oleh sistem pernapasan bekerja dengan kecepatan sedang, aktif hanya jika sistem
dapar saja tidak mampu meminimalkan perubahan [H+]. Jika terjadi
penyimpangan [H+] maka sistem dapar segera berespons, sementara
penyesuaian pada ventilasi memerlukan beberapa menit sebelum dimulai. Jika
penyimpangan [H+] tersebut tidak cepat dan tuntas dikoreksi oleh
sistem dapar maka sistem pernapasan beraksi dalam beberapa menit kemudian
sehingga berfungsi sebagai lini kedua pertahanan terhadap perubahan [H+].
Sistem
pernapasan sendiri dapat mengembalikan pH ke hanya 50% sampai 75% ke normalnya.
Ketidakmampuan sistem pernapasan mengompensasi secara penuh ketidakseimbangan
asam-basa yang disebabkan oleh faktor di luar sistem pernapasan disebabkan oleh
dua alasan. Pertama, selama kompensasi respiratorik terhadap suatu penyimpangan
pH, kemoreseptor perifer, yang meningkatkan ventilasi sebagai respons terhadap
peningkatan [H+] arteri, dan kemoreseptor sentral, yang meningkatkan
ventilasi sebagai respons terhadap peningkatan [CO2] (dengan
memantau H+ yang dihasilkan oleh CO2, di CES otak),
bekerja bertentangan. Ketika mendeteksi peningkatan [H+] arteri,
kemoreseptor perifer secara refleks merangsang pusat pernapasan untuk
meningkatkan ventilasi sehingga lebih banyak CO2, pembentuk asam
yang dibuang keluar. Namun, sebagai respons terhadap penurunan CO2,
kemoreseptor sentral mulai menghambat pusat pernapasan. Dengan melawan kerja
kemoreseptor perifer, kemoreseptor sentral menghentikan peningkatan
kompensatorik ventilasi sebelum pH kembali ke normal.
Komentar
Posting Komentar